Senin, 19 November 2012

Kantor Balai TNTP :
Jln. H.M. Rafi'i KM 2 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah
Telp/Fax : (0532) 23832

email : balai_tntp@yahoo.com


Kantor SPTN Wilayah III Tanjung Harapan
Jln. H.M. Idris, Kumai, Kotawaringin Barat
Kalimantan Tengah
Telp/Fax : (0532) 61500


Resort Camp Leakey
Camp Leakey 
Desa Sekonyer , Kec. Kumai
Kotawaringin Barat - Kalimantan Tengah


BALAI TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING

Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat (61%) dan Kabupaten Seruyan (39%) dan secara keseluruhan terletak Provinsi Kalimantan Tengah dan secara Geografis terletak antara 2020’LS - 2035’LS dan 111050’BT - 112015’BT dengan Total Luas Kawasan sebesar 415. 050 Ha, sesuai dengan SK Menhut No : 687/Menhut-II/1996. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P. 03/Menhut-II/2007 tanggal 01 Februari 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional, serta P 57 2007 tentang NAMA JABATAN DAN URAIAN JABATAN STRUKTURAL DAN NON STRUKTURAL UNIT PELAKSANA TEKNIS TAMAN NASIONAL) TNTP merupakan UPT Eselon III dengan Type B yang dipimpin oleh seorang Kepala Balai dengan membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi Wilayah dan 1 (satu) Kepala Sub Bagian Tata Usaha, serta 11 resort pengelolaan taman nasional yaitu :
1. Resort Pembuang Hulu 
2. Resort Kole
3. Resort Telaga Pulang
4. Resort Pondok Ambung
5. Resort Baung
6. Resort Tanjung Rengas
7. Resort Sungai Perlu
8. Resort Camp Leakey
9. Resort Pesalat
10. Resort Teluk Pulai
11. Resort Sungai Cabang

Sesuai dengan visi TNTP yaitu Mewujudkan Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting yang Aman dan Mantap Secara Legal Formal, Didukung Kelembagaan yang Kuat Dalam Pengelolaannya serta Mampu Memberikan Manfaat Optimal Kepada Masyarakat , dimana TNTP memiliki potensi sumberdaya alam hayati yang wajib di explorasi dalam mewujudkan misi tersebut yaitru berupa 7 Type Ekosistem yaitu Ekosistem Hutan Tropika Dataran Rendah, Ekosistem Hutan Tanah Kering (Kerangas), Ekosistem Hutan Rawa Air Tawar, Ekosistem Hutan Rawa Gambut, Ekosistem Hutan Mangrove, Ekosistem Hutan Pantai, dan Ekosistem Hutan Sekunder, dan memiliki jenis-jenis flora seperti Meranti (Shorea sp.), Ramin (Gonystylus bancanus), Tengkawang (Dracomtomelos sp.), Ulin (Eusideroxylon zwageri), Jelutung (Dyera costulata), Keruing (Dipterocarpus spp), Gaharu (Aquilaria sp.), Anggrek Hutan, Kantung Semar (Nepenthes sp.), Nipah (Nypa fruticans), Rasau (Pandanus spp), Rotan dll, serta potensi satwa dilindungi meliputi 38 Jenis Mamalia diantaranya : Orang Utan (Pongo pygmaeus), Bekantan (Nasalis larvatus), Owa-owa (Hylobates agilis), Beruang Madu (Helarctos malayanus), Rusa sambar, Kijang dll. 200 Jenis Burung, salah satunya adalah Sindang Lawe (Ciconia stormii) termasuk salah satu dalam 20 burung terlangka di dunia, Reptilia (Ular dan Buaya) diantaranya Buaya Muara (Crocodilus porosus) , Buaya Sinyong Supit (Tomistoma schlegelii) dan Bidawang (trionyx cartilagenous). Sesuai tugas pokok Balai Taman Nasional yaitu Melaksanakan kebijakan, koordinasi, bimbingan teknis dan pelayanan teknis, dan pelaksanaan administrasi penyelenggaraan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dan pengelolaan kawasan taman nasional berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku , bahwa penekannan dalam “Pengelolaan Kawasan Taman Nasional” di perlukan data yang valid tentang potensi, ancaman, gangguan yang ada di kawasan, sehingga tantangan ini merupakan prioritas penyelesaian masalah utama yang di hadapi oleh UPT Balai Taman Nasional Tanjung Puting.